Pejuang ASIP …end

dan sampai berita ini diluncurkan , bawasanya anakku yg tersayang sudah berumur 7month πŸ™‚
dipostingan sebelumnya , saya adalah salah satu pejuang ASIP dan sekarang cerita iini bergulir…

Kebanggan dan rasa syukur yg mendalam ketika saya bisa memberikan ASI kepada babyAira, subahanllah karena gratis dari Allah dan itu hak anak saya yg harus saya berikan.
perjuangan yg luar biasa, yang harus saya lakukan untuk bisa memberikan yg terbaik untuk babyAira.

keinginan untuk bisa memberikan ASI ekslusip adalah keinginan saya yang ingin saya wujudkan sampai akhir kesempatan itu diberikan Allah untuk saya.
akhirnya bertanya kesana kemari, baca2 artikel tentang ASIP agar tidak salah dlm managemen ASIP.ya mungkin temen saya ada yg bosen sering saya tanyainΒ  hehehe soalnya takut salah sih .
ketika orang lain dengan bangga menceritakan bahwa sebulan telah menghabiskan beberapa kaleng sufor dan berapa banyak rupiah yg mereka kluarkan untuk beli sufor,
jawaban saya dengan bangga —alhamdulillah….anakku ASI dan gratis πŸ™‚
lebih tepatnya mereka lebih bangga memberikan sufor dengan harga mahal untuk anaknya daripada bangga memberikan ASI.

bekal yg saya bawa ngantor lebih banyak dari biasanya, karena selain bontot makan saya juga harus membawa bekal untuk pumping. thax to mybeloved husban yg selalu mendukung dan memberikan peralatan terbaik untuk pumping —sun
bekal pumping, seperangkat tas khusus untuk ASIP, botol pumping 2biji, alat pumping, ice gel dan tisu.
kadang kalo weekend ada acara kantor , saya harus tetap bawa seperangkat tas pumping supaya asi tetap bisa kluar dan menambah stok dirumah.

pumping dikantor sangat terbatas waktunya.
kesempatan untuk bs pumping dan istirahat ketika kerja hanya 1jam, karena jam1 pas, saya harus sdh pelayanan lagi. 1 jam untuk pumping,makan, sholat dan istiraht. tapi ketika jam istirahat lebih dari jam12, kegiatan tersebut harus tetep saya lakukan. karena demi babyAira dan stok ASIP yg terbatas.
sekali pumping hanya bisa 150-170ml karena terbatasnya waktu.
alhamdulillah temen sekantor paham, jd ketika saya berlama2 dikamar mandi tidak protes karena mereka tau apa yg saya lakukan.hehehe

pernah sih lupa masukin ice gel , jadi esoknya harus bawa es batu untuk pengganti ice gel, tapi karena baru bisa pumping lbh dari 5jam , es batunya mencair deh… dan harus segera membawa ASiP pulang untuk dimasukkan kulkas.sayang bnget kalo ASIP sebotol itu harus dibuang begitu saja 😦 ASIP sebotol sangat berarti buat babyAira.

and the story goes…
dikarenakan stok ASIp tidak mencukupi 😦 dikarenakan tempat kerja yg tidak mendukung, seharusnya 2jam sekali harus pumping tapi ndak bisa , atau seharusnya 5x pumping tapi hanya bisa sekali 😦
berjalannya usia , yang biasanya hbs 300ml lama2 bisa habis 700ml bahkan lebih.
tapi karena pumping jadwalnya tetap akhirnya stok ASIP tidak mencukupi 😦

setelah beberapa kali mencoba menambah jadwal pumping, malah saya sendiri yg merasa sakit pada payudara karena terlalu dipaksa.
perasaan bersalah ,kacau dan tidak ada solusi lain…dan ini yg harus saya lakukan.
ketika orang lain membanggakan stok ASIp mereka dan perjuangan mereka, saya juga pengen seperti itu, tp ketika saya kerja sedangkan stok menipis, saya semakin kepikiran bagaimana jika ASIPnya tidak mencukupi? sdgkan anak saya hanya makan dari itu ? ketika pikiran kita stress juga berpengaruh pada produksi asi.

well… saya harus membuat keputusan untuk babyAira.
dan akhirnya setelah konsul dg suami … keputusan ini harus saya ambil.
sufor..
dan …pejuang ASIP …end

bagaimanapun juga,jika boleh memilih saya ingin tetep memberi ASI pada anak saya,
ini berat buat saaya, saya merasa tidak bisa memberikan hak babyAira , tapi apa boleh buat 😦
tapi hal yg membuat saya legowo, bahwa saya ingin yg terbaik buat anak saya, daripada dia kelaparan , saya ambil keputusan ini. yang terpenting anak saya sehat.

asi ekslusip hanya sampai 3bulan aja , alhamdulillah… sampai berita ini ditulis, babyAira sehat.
perkembangan berat badannya juga normal dan menyenangkan πŸ™‚
jika dibandingkan dengan bayi lain yg asi , babyAira alhmd masi lebih baek πŸ™‚ —-semangat anakku…

saya tetap bersyukur, alhamdulillah… Allah masih memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa memberikan asi kepada anak saya..walaupun dengan waktu yg singkat…